Sabtu, 24 September 2011

Energi : Fokuskan Perhatian pada Geotermal

Pemerintah diminta memprioritaskan solusi kebutuhan energi pada sektor geotermal, air, dan sumber terbarukan lain. Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir lebih baik ditunda karena sumber energi yang aman bagi manusia dan lingkungan masih tersedia melimpah.

Direktur Eksekutif, WALHI - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Berry Nahdian Furqan, Kamis (11/8), di Jakarta, mengatakan, potensi geotermal Indonesia mencapai 28.000 megawatt (MW). Kapasitas terpasang baru 1.180 MW (4,2 persen). Potensi dari tenaga air yang sebesar 75.000 MW pun baru digunakan sebagian kecil.


”Jika mau fokus pada geotermal, sebagian besar kebutuhan listrik kita bisa bersumber dari panas bumi yang rendah emisi dan jauh lebih aman dibandingkan tenaga nuklir,” katanya.

Berry menyebutkan, potensi geotermal jauh lebih besar daripada potensi uranium Indonesia yang hanya bisa memenuhi 3.000 MW. Dengan rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) Muria (kapasitas 4 x 1.050 MW) dan PLTN Bangka (2 x 1.000 MW), Indonesia bakal tergantung impor uranium dari luar negeri. Ini belum ditambah biaya pengayaan uranium yang hanya boleh dilakukan negara tertentu.

Pakar Fisika Nuklir Iwan Kurniawan sepakat bahwa Indonesia harus fokus pada geotermal. Iwan mengatakan, Indonesia belum siap untuk mengelola PLTN. Selain masalah sumber daya manusia, kendala lain adalah anggaran tinggi serta Indonesia berada di jalur bencana, seperti gempa dan tsunami.

”Kasus PLTN Fukushima, Jepang, kemarin, seharusnya menjadi pelajaran penting bagi Indonesia untuk menghentikan semua rencana pembangunan PLTN,” ujarnya. Kebocoran reaktor PLTN Fukushima akibat gempa bumi menyebabkan radius 20-30 kilometer dari areal itu disterilkan. Sekitar 80.000 warga diungsikan. Kondisi baru berakhir paling cepat setahun mendatang.

Iwan mengatakan, saat ini sebagian besar anggota Dewan Energi Nasional sepakat tidak memprioritaskan PLTN. Karena itu, pemerintah diminta tegas dengan menempatkan fokus pemenuhan kebutuhan energi listrik dari sumber nonnuklir. (ICH)

Sumber :
http://cetak.kompas.com/read/2011/08/15/03070989/fokuskan.perhatian.pada.geotermal
dalam
http://www.walhi.or.id/id/ruang-media/walhi-di-media/berita-tambang-a-energi/1307-energi--fokuskan-perhatian-pada-geotermal
Senin, 15 Agustus 2011

Tidak ada komentar:

Posting Komentar