Sabtu, 24 September 2011

2012, Pemerintah Targetkan Bangun 8.000 Instalasi Biogas

Untuk mengembangkan energi alternatif sebagai pengganti energi fosil, Pemerintah menargetkan pengembangan dan pengoperasian instalasi biogas sebanyak 8.000 unit pada 2012.

"Pada 2012 kami targetkan minimal 8.000 unit instalasi biogas dapat terpasang serta beroperasi," ujar Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Maryam Ayuni, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, di Jakarta, Kamis (30/9/2010).


Menurutnya, program pengembangan biogas di Indonesia mulai berjalan pada Mei 2008 sampai dengan 2011 dengan bantuan pendanaan dari Belanda, di mana setiap wilayah yang ingin mengembangkan biogas mendapatkan pinjaman sebesar 25 persen.

Pada mulanya lokasi pengembangan biogas dilakukan di kabupaten beberapa provinsi terpilih di antaranya Jawa Barat, Jawa Tengah, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Timur dan satu provinsi di Jawa Tengah."Kita juga sudah melakukan studi di wilayah lain seperti di Bali, NTB dan Sulawesi, mungkin tahun depan akan mulai dikembangkan di sana," jelasnya.

Menurut dia, tujuan pemerintah mendorong pembangunan biogas sebagai subtitusi penggunaan minyak tanah pada sektor rumah tangga dengan prinsip-prinsip keberlanjutan dan peningkatan partisipasi masyarakat sebagai pengguna.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, berdasarkan studi yang dilakukan PLN dan jajarannya, di Indonesia berpotensi untuk dibangun sekira satu juta unit biogas. Angka tersebut setara dengan penghematan 900 juta liter minyak tanah atau 700 ribu ton elpiji per tahun.

“LPG 3 Kg yang sudah disebarkan paket perdananya sekira 45 juta kepala keluarga, dan itu ekuivalen dengan tiga juta ton elpiji. Angka 700 ribu ton tadi itu kurang lebih seperempat-an, jadi 25 persen dari LPG itu bisa digantikan oleh kemandirian usaha energi yang timbul dari biogas seperti di desa ini,” ujar Menteri ESDM Darwin Z Saleh beberapa waktu lalu.

Selanjutnya Darwin menambahkan, Indonesia dalam menghasilkan listrik masih didominasi BBM sedikit-demi sedikit ketergantungan terhadap BBM akan dikurangi dengan penggunaan energi lain seperti batubara, gas dan sumber-sumber energi energi baru terbarukan yang lebih ramah terhadap lingkungan.

Pemerintah akan terus mengembangkan dan mengintensifkan pengembangan energi terbarukan melihat semakin menipisnya cadangan sumber energi yang ada. Menurutnya, sumber energi yang saat ini ada saat ini akan habis cadangannya seiring dengan meningkatnya konsumsi. Umur sumber energi minyak bumi diperkirakan hanya cukup untuk 23 tahun, gas bumi antara 55 hingga 60 tahun, dan batu bara masih sekira 120 tahun.(adn) (rhs)

Sumber :
http://economy.okezone.com/read/2010/09/30/320/377600/2012-pemerintah-targetkan-bangun-8-000-instalasi-biogas
Kamis, 30 September 2010

Tidak ada komentar:

Posting Komentar