Sabtu, 24 September 2011

Energy Studies at Cornell




















Klik Di Sini

The Oxford Institute for Energy








Klik Di Sini

Wireless Energy Management Systems

Global Energy Management: The Business School of the University of Colorado Denver

Investasi Konservasi Energi Capai US$ 4 Miliar - Sebanyak 650 Perusahaan Berminat Memulai Konservasi Energi

Bank Pembangunan Asia (ADD) memperkirakan sektor bisnis konservasi energi di Indonesia semakin cerah. Mengutip data ADB, Direktur Utama PT Energy Management Indonesia Ganet Pontjo Winoto menyebutkan bahwa bisnis konservasi energi dalam beberapa tahun mendatang bisa mencapai US$ 4 miliar atau sekitar Rp 34,5 triliun.

Setiap perusahaan harus terapkan manajemen energi

Persediaan BBM di dalam negeri akhir-akhir ini hanya bertahan di level aman untuk 18-19 hari saja karena PT Pertamina kesulitan menambah pasokan menyusul lonjakan harga minyak dunia. Akibatnya, kelangkaan BBM terjadi di sejumlah daerah. PT Pertamina pun bermaksud mengurangi suplainya. Menanggapi situasi itu, Bisnis mewawancarai Wakil Ketua Kadin Bidang Energy & Resources, Dito Ganinduto. Berikut petikannya.

Pengguna Energi Besar Wajib Lakukan Manajemen Energi

Pemerintah mewajibkan kepada pengguna energi dalam jumlah besar atau minimal setara dengan 6000 ton oil equivalent (TOE) pertahun untuk menerapkan manajemen energi.

Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (DJEBTKE) Luluk Sumiarso saat menjadi keynote speech Promotion Of Energy Efficiency and Conservation (PROMEEC) di Hotel Sahid Jaya.

Menstimulasi Investasi Energi Terbarukan

Konsumsi energi nasional tiap tahun mengalami peningkatan tajam seiring perkembangan ekonomi nasional yang semakin membaik. Energi nasional yang didominasi energi listrik dan minyak yang hampir 52 persen total bauran energi nasional, rata-rata tiap tahun tumbuh 7 persen. Hal ini sebagai akibat pertambahan penduduk, pertumbuhan industri maupun pertumbuhan ekonomi. Sedangkan rata-rata pertumbuhan ekonomi (economic growth) nasional beberapa tahun terakhir sebesar 6 persen. Ini berarti pertumbuhan sektor energi melampaui pertumbuhan ekonomi nasional.

Energi : Fokuskan Perhatian pada Geotermal

Pemerintah diminta memprioritaskan solusi kebutuhan energi pada sektor geotermal, air, dan sumber terbarukan lain. Rencana pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir lebih baik ditunda karena sumber energi yang aman bagi manusia dan lingkungan masih tersedia melimpah.

Direktur Eksekutif, WALHI - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia Berry Nahdian Furqan, Kamis (11/8), di Jakarta, mengatakan, potensi geotermal Indonesia mencapai 28.000 megawatt (MW). Kapasitas terpasang baru 1.180 MW (4,2 persen). Potensi dari tenaga air yang sebesar 75.000 MW pun baru digunakan sebagian kecil.

Biogas Sebagai Sumber Energi Alternatif

Biogas adalah sumber energi alternatif dengan menipisnya kandungan minyak bumi. Ini perlu dilakukan karena pertumbuhan penduduk semakin pesat akan mempengaruhi tingkat kebutuhan energi yang besar. Selama ini minyak bumi menjadi sumber energi yang utama. Adanya eksploitasi penduduk maka kebutuhan energi juga akan meningkat tajam. Lama kelamaan sumber energi minyak bumi akan habis.

Energi Panas Bumi Indonesia

Jawa Barat memiliki potensi sumber daya alarn panas bumi yang luar biasa besar dan merupakan yang terbesar di Indonesia. Potensi panas bumi di Jawa Barat mencapai 5411 MW atau 20% dari total potensi yang dimiliki Indonesia. Sebagian potensi panas bumi tersebut bahkan telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik seperti:

PI-TP Kamojang di dekat Garut, memiliki unit 1, 2, 3 dengan kapasitas total 140 MW. Potensi yang masih dapat dikembangkan sekitar 60 MW.
PLTP Darajat, 60 km sebelah tenggara Bandung dengan kapasitas 55 MW
PLTP Gunung Safak di Sukabumi, terdiri dari unit 1, 2, 3, 4, 5, 6 dengan kapasitas total 330 M1K
PI-TP Wayang Windu di Pangalengan dengan kapasitas 110 MW.

Pengamat Migas: Sektor Energi Mengkhawatirkan

Selain pendapatan negara terganggu akibat keterbatasan minyak dan gas atau migas di dalam negeri, pemerintah juga belum menemukan cara terbaik untuk mengembangkan energi alternatif untuk bisa segera digunakan di Indonesia.

Kepada VOA Minggu malam, pengamat migas dari Pusat Kajian Strategis untuk Kepentingan Nasional, Dirgo Purbo, berpendapat kekayaan sumber daya alam yang dimiliki Indonesia tidak membuat pemerintah saat ini maupun pemerintah sebelumnya tulus untuk mengolahnya dengan baik dan benar serta transparan. Menurutnya, ketersediaan energi masih dijadikan alat politik dan rawan dengan penyalahgunaan pendapatan negara akibat kurang sejalannya kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.

Strategi Meningkatkan Ketahanan Energi

Sepanjang tahun 2011, realisasi produksi minyak Indonesia rata-rata hanya 905 ribu barel per hari, jauh dari target yang ditetapkan APBN sebesar 970 ribu barel per hari. Terlepas dari perdebatan apakah target yang ditetapkan terlalu tinggi, kegiatan operasi – terutama di lapangan-lapangan besar Indonesia – sedang mengalami gangguan serius. Ini akhirnya mengoreksi produksi cukup signifikan.

Teknik Fisika ITS Gelar Sosialisasi Audit Energi

Energi tetap menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali Direktorat Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi. Salah satu badan di bawah kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) ini tengah mengupayakan sosialisasi penghematan energi fosil dan beralih ke penggunaan energi terbarukan. ITS pun ditunjuk untuk mengadakan sosialisasi audit energi Kamis (20/1).

Teknologi Nuklir Tidak Hanya untuk PLTN

Penelitian dan pengembangan iptek nuklir di Indonesia telah lama dilaksanakan, tetapi aplikasi ke arah pemanfaatan energi listrik PLTN selalu tertunda. Oleh karena itu, diperlukan konsistensi program pemerintah dan dukungan berbagai pihak. Demikian yang mengemuka dalam 'Seminar Nuclear Based Technology: Another Side of Massive Energy' di Fakultas MIPA, Sabtu (21/5). Seminar yang diselenggarakan oleh Keluarga Mahasiswa Kimia FMIPA UGM ini menghadirkan peneliti kimia nuklir, Drs. Roto, M.Eng., Ph.D., aktivis WALHI Yogyakarta, Suparlan, S.Sos., dan peneliti BATAN Yogyakarta, Prof. Ir. Syarif.

Greenpeace Minta SBY Berani Buat Terobosan Energi Terbarukan

Ratusan peserta aksi damai Greenpeace berbaris di depan tulisan raksasa 'BERANI' di Monumen Nasional. Mereka meminta Presiden SBY agar lebih berani mengembangkan energi terbarukan.

Aksi ini dilakukan di lapangan Monas, Jakarta, Minggu (15/5/2011). Sebelumnya Greenpeace melakukan konvoi sepeda dari Senayan menuju Monas.

2012, Pemerintah Targetkan Bangun 8.000 Instalasi Biogas

Untuk mengembangkan energi alternatif sebagai pengganti energi fosil, Pemerintah menargetkan pengembangan dan pengoperasian instalasi biogas sebanyak 8.000 unit pada 2012.

"Pada 2012 kami targetkan minimal 8.000 unit instalasi biogas dapat terpasang serta beroperasi," ujar Direktur Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi (EBTKE) Maryam Ayuni, sebagaimana dikutip dari situs resmi Kementerian ESDM, di Jakarta, Kamis (30/9/2010).

Krisis Energi

Ketidakseimbangan permintaan dan penawaran energi yang didorong pesatnya laju pertambahan penduduk dan pesatnya industrialisasi dunia, mengakibatkan tersedotnya cadangan energi, khususnya energi fosil yang merupakan sumber energi utama dunia. Pemulihan ekonomi global yang dimotori pertumbuhan ekonomi tinggi di Asia diiringi peningkatan permintaan energi untuk industri dan konsumsi, ternyata turut mendorong kenaikan harga energi dunia.

Energi Alternatif : Butuh Upaya Bangun Biofuel

Target pemerintah menambah 6 juta hektar lahan kelapa sawit untuk menghasilkan 22,5 juta kiloliter biofuel selama lima tahun dan menciptakan 3 juta hingga 5 juta lapangan kerja merupakan pekerjaan superbesar. Betapa tidak, sejumlah pandangan pesimistis mengemuka.

Tantangan besar, ditambah pula tarik-menarik kepentingan ekonomi antara mendorong penambahan bahan baku berupa minyak sawit mentah untuk ekspor atau mengalihkannya untuk suplai energi.